Banjir bandang yang menerjang Thailand, beberapa waktu lalu, memaksa pabrik perusahaan otomotif asal Jepang yang ada disana harus menghentikan aktivitasnya. Tidak hanya itu, mereka juga terpaksa menghancurkan mobil-mobil yang rusak akibat terendam banjir.
Dilaporkan Reuters, Selasa 27 Desember 2011, Honda menghancurkan sedikitnya 1.055 mobil yang rusak akibat banjir. Mobil itu dihancurkan dengan cara ramah lingkungan.
Proses ini melibatkan pembongkaran mesin dan transmisi, serta body. Honda juga mendaur ulang bagian body mobil, seperti aluminium dan karet, serta membuang bahan berbahaya seperti baterai dan cairan.
Adapun untuk model mobil yang dihancurkan adalah Brio, Jazz, City, Civic, Accord, dan CRV yang diekspor ke lebih dari 30 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. "Honda tidak akan menjual kembali produk yang rusak," kata Wakil Presiden Eksekutif Honda Automobile Thailand, Pitak Pruittisarikorn.
Banjir itu juga membuat Honda harus mengganti sebagian besar peralatan dan fasilitas yang ada di pabrik. (eh)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar